Australia Jalin Kerja Sama Dengan Provinsi Jawa Barat, Puteri Komarudin Sampaikan Dukungan

16-08-2023 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin (dua dari kiri) saat foto bersama usai Pertemuan bersama Tim Watts, Anggota Parlemen Australia. Foto: Ist/nr

 

Australia dan Provinsi Jawa Barat tercatat tengah menjalin kerja sama di berbagai sektor. Satu satunya adalah kerja sama di bidang kesehatan yang melibatkan perusahaan global asal Australia dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat dengan nilai investasi sekitar USD 1 miliar. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin menyampaikan apresiasi dan dukungannya.

 

“Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya. Dengan nilai investasi ini nantinya direncanakan untuk pembangunan 23 rumah sakit dan 650 klinik di Jawa Barat selama 20 tahun ke depan. Hal ini pastinya sangat membantu untuk meningkatkan layanan kesehatan di Jawa Barat yang berkualitas dan bertaraf internasional. Karena ternyata hampir 2 juta penduduk Indonesia masih pergi berobat ke luar negeri,” ungkap Puteri saat Pertemuan bersama Tim Watts, Anggota Parlemen Australia seperti keterangan tertulisnya yang diperoleh Parlementaria, Senin (14/8/2023).


Pada hari yang sama, Puteri juga berkunjung ke Kantor Pemerintah Negara Bagian Victoria untuk berdialog bersama Gubernur Victoria Margaret Gardner AC. Dalam kesempatan ini, Puteri juga mendukung inisiasi kerja sama antara Negara Bagian Victoria dengan Provinsi Jawa Barat, khususnya di bidang peternakan.


“Seperti yang kita ketahui, Victoria punya potensi yang sangat besar terhadap peternakan. Sedangkan, Jawa Barat juga memiliki kebutuhan rata-rata 700 ribu ekor sapi per tahun, tapi saat ini hanya 30 persen saja yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Sehingga, tentu hal ini menjadi peluang kerjasama yang baik bagi investor produk peternakan Victoria untuk memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat,” urai Puteri.


Selain itu, Puteri juga memberikan dukungannya terhadap rencana kerja sama Sister City antara Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat, dan Kota Melbourne sebagai Ibu Kota Negara Bagian Victoria.


“Kerja sama ini nantinya akan fokus pada 5 bidang yaitu kota pintar, ekonomi dan perdagangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kota layak anak, dan perusahaan rintisan. Untuk itu, kami berharap pemerintah Victoria juga memberikan dukungan supaya kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua negara,” ucap Puteri.


Lebih lanjut, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.


“Australia juga dapat terlibat dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik, pengembangan energi baru terbarukan, hingga pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara (IKN). Khusus untuk kendaraan listrik, kami sudah targetkan untuk mulai produksi baterai electric vehicle (EV) tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035.” tutup Puteri. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi XI Dorong Kebijakan Moneter Aktif Dukung Program Pemerintah
11-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan pentingnya peran moneter dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam...
Fathi: Transformasi Pembayaran Pensiun Diharapkan Beri Manfaat Lebih Bagi ASN
06-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Fathi, mempertanyakan rencana transformasi proses pembayaran manfaat pensiun dari Taspen dan Asabri...
Komisi XI Setujui Realokasi & Refocusing Anggaran BS LPS, Demi Penguatan Fungsi Supervisi
03-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI dengan Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (BS LPS), Komisi...
Komisi XI Dukung Evaluasi Program Strategis Nasional, Dorong Peran Swasta
01-02-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Karawang - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi H. Amro, menegaskan perlunya evaluasi terhadap Program Strategis Nasional (PSN)...